Table of Contents
Bagi beberapa orang, kurang lengkap rasanya jika membeli sebuah produk tanpa mencari ulasannya terlebih dahulu. Apa Anda juga termasuk salah-satunya? Kalau iya, pernahkah Anda membeli sebuah produk yang menjadi holy grail seorang beauty influencer asal luar Asia, tetapi berujung dengan penyesalan karena produk tersebut tidak cocok dengan Anda?
Meski Anda dan beauty influencer favorit memiliki kulit yang sama-sama berminyak, ternyata kulit orang Asia memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit orang Kaukasia, lho. Nah, hal inilah yang dapat menjadi salah satu faktor penyebab produk yang dicoba tidak cocok dengan kulit Anda. Lantas, sebenarnya seperti apa sih karakteristik kulit orang Asia?
Lebih mudah berminyak
Kulit orang Asia cenderung lebih berminyak dibanding kulit orang Kaukasia. Alasannya ada dua. Pertama, orang Asia memiliki jumlah kelenjar minyak yang lebih banyak, sehingga minyak yang diproduksi pun lebih banyak. Kedua, kelembapan udara di Asia juga lebih tinggi dan dapat memengaruhi kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak minyak. Dua faktor ini juga menjadi alasan mengapa orang Asia lebih mudah mengalami jerawat akibat pori-pori yang tersumbat.
Mudah iritasi
Kulit orang Asia bersifat lebih sensitif, sehingga lebih mudah mengalami iritasi. Hal ini disebabkan oleh tipisnya stratum corneum, yang merupakan lapisan epidermis terluar. Akibatnya, suhu dan zat kimia dapat mengiritasi kulit dengan lebih mudah. Untuk mencegah terjadinya iritasi, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih produk.
Baca juga: Kulit Berminyak Berubah Menjadi Kering? Mungkin 5 Faktor Ini yang Jadi Pemicunya
Lebih rentan terhadap hiperpigmentasi
Masalah hiperpigmentasi juga rentan dialami orang Asia. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah melanin (pigmen pengatur warna kulit) yang diproduksi oleh melanosit (sel penghasil melanin). Sebenarnya, semua kulit memiliki sel melanosit dengan jumlah yang sama, tetapi yang membedakan kulit Asia dengan kulit Kaukasia adalah jumlah melanin yang diproduksi. Kulit Asia memproduksi melanin dalam jumlah yang lebih banyak sebagai bentuk perlindungan diri dari sinar UV. Sayangnya, produksi melanin yang berlebih ini dapat menyebabkan masalah hiperpigmentasi. Untuk mencegah hal ini, ingat untuk menggunakan sunscreen setiap hari, ya!
Mudah mengalami bekas luka
Masih berhubungan dengan tipisnya stratum corneum, kulit orang Asia juga menjadi lebih mudah mengalami bekas luka atau scar.Apalagi jika luka tersebut disebabkan oleh bekas jerawat, butuh waktu yang cukup lama bagi kulit Asia untuk menyembuhkan dirinya. Maka itu, Anda yang memiliki kebiasaan mengopek jerawat, sebaiknya segera tinggakan hal tersebut, ya!
Baca juga: Bebas Masalah Kulit Kering, Berikut Tips Menjaga Hidrasi Kulit dari Youtuber Liah Yoo
Lebih tahan terhadap tanda penuaan
Orang Asia umumnya terlihat lebih muda dibandingkan dengan orang Kaukasia pada usia yang sama. Meski memiliki stratum corneum yang lebih tipis, kulit orang Asia memiliki lapisan dermis yang lebih tebal, sehingga mampu menyimpan kolagen dan elastin yang lebih banyak. Akibatnya, proses penuaan kulit pun berlangsung lebih lambat pada kulit orang Asia.
Baca juga: Selain Bisa Membuat Kulit Glowing Bak Wanita Jepang, Ini Lho Manfaat Air Beras untuk Kecantikan Kulit Lainnya yang Perlu Anda Ketahui